Blog Sederhanaku- Wilayah Kabupaten Barru memiliki potensi yang cukup baik dalam hal pengembangan sapi yang dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat, olehnya itu Pemerintah Daerah Kabupaten Barru, sekarang ini bertekad untuk terus menggali potensi tersebut dengan berbagai cara salah satunya dengan melaksanakan pelatihan-pelatihan bagi para Kelompok-kelompok Tani dan juga pemberian bantuan untuk peningkatan produksi di sektor Peternakan.
Terkait dengan hal tersebut baru-baru ini dilaksanakan acara yang bertajuk Pengembangan Ternak Sapi dan Temu Bisnis Inkubator dan Industri yang diselenggarakan oleh Kapet Pare-pare. Acara ini dilaksanakan di Baruga Singkerru Adae Rumah Jabatan Bupati Barru dan dihadiri oleh Gubernur Sulsel dalam hal ini diwakili oleh Asisten II Sulsel Side Salam, Direktur Penataan Ruang Kementerian PU Firman, Dekan Fakultas Peternakan Unhas Prof Syamsuddin dan sejumlah kelompok tani di wilayah Kapet Pare-pare yang meliputi daerah Barru, Sidrap, Pinrang, Pare-pare dan Enrekang.
Dalam sambutannya, Bupati Barru Ir H Andi Idris Syukur MS mengatakan, Showroom sapi yang ada di Kabupaten barru dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah populasi ternak, terserapnya tenaga kerja yang lebih banyak, tersedianya jaringan informasi tentang jumlah produk sapi beserta produk ikutannya, dan terciptanya peluang usaha bagi dunia usaha, baik skala kecil, menengah maupun besar. Sedangkan untuk program Instalasi Pembibitan diarahkan untuk meningkatkan kualitas, mutu genetik dan pelestarian plasma nutfah, dalam hal ini pemurnian sapi bali.
Ketua pelaksana harian BP Kapet Pare-pare Drs Ama Saing mengatakan, acara ini diharapkan dapat menghasilkan sesuatu yang bisa dikembangkan di tengah-tengah masyarakat, dengan pengembangan sektor peternakan masyarakat dapat menuju industrialisasi peternakan di wilayah Sulsel.
Ir H Andi Idris Syukur MS menjelaskan pula bahwa populasi sapi bali setiap tahun di kabupaten Barru terus meningkat, data terakhir jumlah sapi bali sudah mencapai angka 65 ribu ekor dengan demikian pengembangan potensi sapi bali di wilayah Kabupaten Barru masih terbuka luas. Sehingga diharapkan dengan acara temu bisnis yang diselenggarakan oleh Kapet Pare-pare, di mana Kabupaten Barru mendapatkan kehormatan dengan menjadi tuan rumah diharapkan mampu lebih membuka peluang untuk perkembangan serta peningkatan mutu Sapi Bali yang ada, apalagi Barru telah ditetapkan sebagai wilayah pemurnian sapi Bali. (Mahmud R/Ahkam/Humas Pemkab Barru)
Sumber: News Metropol
0 Komentar untuk "Kabupaten Barru Menjadi Tuan Rumah Temu Bisnis Kapet"